Recent post
Archive for Januari 2014
Pembangunan nasional adalah usaha peningkatan kualitas
manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global.
Tujuan pembangunan nasional adalah sebagai usaha untuk
meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.
Pembangunan nasional mencakup hal-hal yang
bersifat lahiriah maupun batiniah yang selaras, serasi dan seimbang.
Pembangunan yang bersifat lahiriah dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan hajat
hidup fisik manusia, misalnya sandang, pangan, perumahan, pabrik, gedung
perkantoran, pengairan, sarana dan prasarana transportasi dan olahraga, dan
sebagainya. Sedangkan contoh pembangunan yang bersifat batiniah adalah
pembangunan sarana dan prasarana ibadah, pendidikan, rekreasi, hiburan,
kesehatan dan sebagainya.
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes
dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah
kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam
mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya,
manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap
moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengenyam
IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apalagi
banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan realita
yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat
masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada
tersebut.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik
sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum
merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk
mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya
biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu
menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat
bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya
pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai
kesejahteraan bangsa
Sumber :
https://www.google.com
http://id.wikipedia.org
http://vinclfc.blogspot.com
http://informasilive.blogspot.com
Dalam bahasa Inggris
masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial,
perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah
masyarakat disebut pula sistem sosial. Masyarakat
dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah
ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan,
bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan
dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit
masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu,
misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Syarat-Syarat Menjadi Masyarakat
Adapun beberapa syarat untuk menjadi masyarakat yaitu :
1. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan
pengumpulan binatang
2. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu
daerah tertentu
3. Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur
mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat
apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan
tersebut, manusia kemudia berinteraksi sesama mereka berdasarkan
kemasyarakatan.
Berdasarkan mata pencaharian.para pakar ilmu sosial membagi:
masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan
masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai
kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Pengertian desa
Menurut R.Bintarto, Desa
adalah merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur
fisiografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan
dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan menurut
pendapat ahli lain seperti Sutarjo Kartohadikusumo (1965),Desa merupakan
kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak
menyelenggarakan rumahtangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah
di bawah camat.
Hakekat
masyarakat pedesaan
1. Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
2. Masyarakat
tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt
istiadat, dan sebagainya.
3. Golongan orang
tua dalam masyarakat pedesaan memegang peranan penting dan lebih
dihormati pada desa tersebut.
4. Saling gotong
royong dalam segala hal,mereka tidak mengutamakan keegoisan dalam
berkehidupan sosial.
Pengertian
kota
Menurut
Bintarto, dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistem jaringan
kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai
dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula
diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan
non alami dbgan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak
kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah
dibelakangnya.
Selain
itu menurut tokoh Max Weber,Kota adalah suatu tempat yang penghuninya
dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar local.
Hakekat
masyarakat perkotaan
Masyarakat
yang hidup di tengah perkotaan atau yang iasa disebut urban community. Masyarakat
kota memiliki ciri-ciri kehidupan,diantaranya:
1. Jalan pikiran
rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan
bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor
kepentingan daripada factor pribadi.
2. Sifat
individualisme kuat, orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah
manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering
sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan
agama dan sebagainya .
3. Tanggap
perubahan sosial, perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata
di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
4. Jalan kehidupan
yang cepat dikota kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu
bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk
dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
Perbedaan Antara Kota dan Desa
1.
Adapun beberapa Perbedaan Kota dan Desa yaitun:
2.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk
3.
Lingkungan Hidup
4.
Mata Pencaharian
5.
Corak Kehidupan Sosial
6.
Stratifikasi Sosial
7.
Mobilitas Sosial
8.
Pola Interaksi Sosial
9.
Solidaritas Sosial
10. Kedudukan
Dalam Hierarki Administrasi Nasional
Sumber :
www.google.com
www.wikipedia.com
http://manusiabudaya.blogspot.com
http://about-interesting.blogspot.com
http://stefani-hana.blogspot.com
http://ciptadestiara.wordpress.com
Sumber :
www.google.com
www.wikipedia.com
http://manusiabudaya.blogspot.com
http://about-interesting.blogspot.com
http://stefani-hana.blogspot.com
http://ciptadestiara.wordpress.com