Popular Post

Popular Posts

Universitas Gunadarma

Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by : Unknown Minggu, 30 November 2014

Manajemen Resiko


Secara umum Resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang mengetahui resikonya. Kata risiko banyak digunakan dalam berbagai pengertian dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang.
Jenis-Jenis Resiko                    
1. Resiko Spekulatif
Resiko spekulatif adalah keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian , jenis resiko ini biasanya sengaja ditimbulkan oleh pihak yang bersangkutan.

2. Resiko Murni
Resiko murni suatu keadaan yang bisa mengakibatkan kerugian atau tidak terjadi apa-apa tetapi tidak dapat menguntungkan, resiko yang satu ini biasanya terjadi karena kecelakaan misalnya kebakaran.

3. Risiko Internal
Risiko Internal yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.  Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko mismanagement.

4. Risiko Eksternal
Risiko Eksternalyaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan politik.

Kesimpulan :
Mengenali suatu resiko dalam sebuah proyek memang penting , karena dengan mengetahuinya kita dapat meminimalisir kerugian dalam membangun sebuah proyek.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Risang Danan Jaya - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -