Popular Post

Popular Posts

Universitas Gunadarma

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent post

Archive for 2014

Manajemen Resiko


Secara umum Resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang mengetahui resikonya. Kata risiko banyak digunakan dalam berbagai pengertian dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang.
Jenis-Jenis Resiko                    
1. Resiko Spekulatif
Resiko spekulatif adalah keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian , jenis resiko ini biasanya sengaja ditimbulkan oleh pihak yang bersangkutan.

2. Resiko Murni
Resiko murni suatu keadaan yang bisa mengakibatkan kerugian atau tidak terjadi apa-apa tetapi tidak dapat menguntungkan, resiko yang satu ini biasanya terjadi karena kecelakaan misalnya kebakaran.

3. Risiko Internal
Risiko Internal yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.  Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko mismanagement.

4. Risiko Eksternal
Risiko Eksternalyaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan politik.

Kesimpulan :
Mengenali suatu resiko dalam sebuah proyek memang penting , karena dengan mengetahuinya kita dapat meminimalisir kerugian dalam membangun sebuah proyek.

Manajemen Resiko

Work Breakdown Structure


Work Breakdown Structure atau disingkat WBS adalah teknik pemecahan atau pembagian pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil dan mendetil yang harus dimiliki oleh setiap orang sebelum melakukan proyek. Dengan teknik ini kita dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang spesifik untuk pengembangan, pengadaan, dan implementasi system yang dibutuhkan. Penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proyek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasi dan WBS digunakan sebagai basis pengendalian. Mengapa WBS diperlukan dalam sebuah proyek ? karena :

1. Pengembangan WBS dapat memperoleh pengertian proyek dengan jelas , proses pemngembangan ini dapat membantu semua anggota lebih mengerti tentang tahap-tahapan pada proyek.

2. WBS membantu pengawasan jadwal, biaya dan informasi mengenai proyek dan dapat meyakinkan semua anggota dalam proyek.

Manfaat Work Breakdown Structure diantara lain :
  •  Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
  • Estimasi Biaya
  • Penyusunan Anggaran
  • Mengurangi kompleksitas
  • Identifikasi aktivitas
  • Perencanaan manajemen


Kesimpulan :
Membuat Work Breakdown Structure atau WBS pada suatu proyek  sangatlah penting karena dapat mempercerpat waktu pengerjaan suatu proyek, pekerjaan pada setiap anggota pun menjadi lebih ringan karena pembagian kegiatan lebih detail.

Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/User:Davidjcmorris/Work_breakdown_structure

Project

Project atau sering disebut juga dengan Proyek. Proyek adalah usaha sementara yang memiliki sasaran untuk menciptakan suatu produk atau hasil , proyek juga selalu melibatkan ide-ide dan penelitian untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan project untuk mendefinisikan target dari akhir proyek supaya proyek menjadi terukur dan dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.


Hal - hal yang dibutuhkan dalam Proyek



Didalam Project ada 4 hal penting yang harus dipahami untuk melakukan Project,yaitu :


1. Project Scope

Project Scope adalah cakupan yang dilakukan pada proyek, terkadang project scope menjadi sumber perdebatan antara pemilik proyek dan pelaksana proyek.

2. Project Time

Project Time adalah waktu pelaksanaan pada proyek, Suatu proyek yang dikerjakan dengan cepat maka biaya untuk operasional yang dibutuhkan untuk suatu proyek semakin kecil.

3. Project Cost

Project Cost adalah biaya komponen pada sebuah proyek. Project Cost saling berhubungan dengan 2 Project sebelumnya (Project Scope dan Project Time) karena biaya yang dikeluarkan untuk sebuah proyek akan mempengaruhi cakupan dan waktu pelaksanaan sebuah proyek.

4. Project Quality

Project Quality adalah kualitas dari proyek yang ingin diraih atau didapatkan oleh pemilik proyek, Kualitas suatu proyek dapat diraih dari cakupan , waktu dan biaya yang dibutuhkan dari proyek itu sendiri.

Fungsi Manajemen

Fungsi Manajemen adalah landasan dasar yang selalu ada dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan, awalnya fungsi manajemen dibagi menjadi 5, yaitu perancang, pengorganisasian, memerintah, pengordinasian dan mengendalikan. Namun sekarang kelima fungsi tersebut diringkas menjadi 3, yaitu :

1. Planning
Planning atau Perencanaan adalah memikirkan rencana yang akan dikerjakan untuk menentukan tujuan dari sebuah perusahaan dengan cara terbaik agar dapat mencapai tujuan tersebut.Perencanaan merupakan proses terpenting karena jika tidak adanya perencanaan maka fungsi-fungsi manajemen yang lain tidak akan berjalan.

2. Organizing
Organizing atau Pengorganisasian adalah pembagian suatu tugas lalu dikelompokan agar tugas-tugas menjadi lebih mudah, biasanya manajer melakukan pengawasan dan menentukan pelaksanaan untuk melaksanakan tugas yang telah di bagi.

3. Directing
Directing atau Pengarahan adalah mengarahkan semua anggota yang telah dikelompokan untuk berusaha menyelesaikan tugasnya masing-masing agar sasaran sesuai dengan perencanaan.

REFERENSI :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://hech61.wordpress.com/


Managemen Proyek dan Resiko atau bisa disebut Project Risk Management ( PRM ) adalah suatu struktur dalam mengelola kemungkinan yang berkaitan dengan ancaman pada rangkain aktifitas , pengembangan , strategi dan resiko pada Managemen Proyek.

1. Manajemen Proyek

Pengertian dari Manajemen Proyek , Manajemen Proyek adalah penerapan keahlian, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan cara teknis yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas agar mencapai sasaran yang telah ditentukan agar dalam hal pengerjaan, waktu, mutu mendapatkan hasil yang optimal. Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha sementara atau tidak permanen yang memiliki sasaran dengan waktu yang cepat.

2. Resiko

Pengertian dari Resiko , Secara umum Resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang mengetahui resikonya.

Kesimpulan :
Jadi Resiko dalam Proyek atau Manajemen Proyek itu sangatlah penting, karena dengan kita mengetahui resiko dalam proyek kita lebih bisa meminimalisir kegagalan dan kemungkinan rugi pun menjadi kecil

Referensi :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
http://en.wikipedia.org/wiki/Project_risk_management

Manajemen Proyek Dan Resiko

PENDAHULUAN

Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.

Berharap sebaiknya diiringi juga dengan berdoa dan kerja keras, agar harapan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun terlalu berharap lebih pun itu tidak baik, karena akan sangat mengecewakan ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tapi bukan berarti hidup berhenti sampai disitu saja saat harapan yang ada tak sesuai dengan keinginan, masih ada harapan-harapan lain.

PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.

Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

PENGERTIAN HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap. Artinya supaya sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Sedangkan harapan itu sendiri mempunyai makna sesuatu yang terkandung dalam hati setiap orang yang datangnya merupakan karunia dari Allah SWT yang sifatnya terpatri dan sukar dilukiskan. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus harapan berarti putus asa. Dan agar harapan dapat dicapai, memerlukan kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berusaha dan berdo’a.

SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

1. Dorongan kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan 
atau harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.

2. Dorongan kebutuhan hidup
Kebutuhan hidup secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. 
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.


KESIMPULAN

Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.


REFERENSI

https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
http://tyotruebluez10.blogspot.com
http://yogiearieffadillah.wordpress.com 

 

Manusia Dan Harapan

Latar Belakang

Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.

1. Pengertian Manusia

Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

2. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat,  atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada.

2.1 Contoh Tanggung Jawab

A. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri

Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.

B. Tanggung Jawab Terhadap keluarga

Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut.

C. Tanggung Jawab Terhadap masyarakat

Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.

D. Tanggung Jawab Terhadap bangsa dan Negara

Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.

E. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan

Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.


Kesimpulan

Tanggung jawab kita sebagai manusia itu bermacam-macam mulai dari beribadah kepada Tuhan, sampai Kalifatullahi atau sebagai seorang pemimpin Maka dari itu kita sebagai manusia makhluk yang sempurna harus bersikap tanggung jawab dibidang apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani agar semua yang kita lakukan mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa.

Referensi
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
http://yogiearieffadillah.wordpress.com
http://anwarabdi.wordpress.com
http://khusus-tugas.blogspot.com 









Manusia Dan Tanggung Jawab



Minat turis Indonesia untuk berwisata ke luar negeri tercatat meningkat cukup signifikan dalam kurun waktu satu tahun. Tahun ini, Jepang menjadi negara favorit tujuan para wisatawan di Tanah Air.

Tidak diragukan lagi bahwa Jepang memiliki tempat-tempat wisata yang indah, dan gemerlap dunia malam di Jepang pun begitu berkilau,

Seperti dikutip dari keterangan resmi TripAdvisor yang diperoleh Liputan6.com, Jumat (25/4/2014), sebanyak 27% turis Indonesia memilih Jepang sebagai tujuan wisata impiannya. Sementara itu, Inggris (26%) berada di posisi kedua sebagai tempat berlibur favorit pilihan wisatawan Indonesia.

Dengan selisih tipis, Amerika Serikat (22%) berhasil mencuri perhatian turis Indonesia hingga menjadikannya sebagai salah satu negara tujuan wisata terfavorit.

Secara global, Eropa menjadi kawasan wisata yang paling diimpikan para wisatawan dari berbagai pelosok dunia. Asia di posisi berikutnya juga menjadi sasaran wisata para turis global dalam kurum waktu satu hingga dua tahun mendatang.

Sementara para turis yang mempertimbangkan anggara liburan lebih memilih berwisata ke Australia dan Italia. “Penjelajahan kembali ke dalam agenda tahun 2014, dengan lebih banyak wisatawan merencanakan perjalanan internasional tahun ini,” ujat Presiden TripAdvisor for Business Marc Charron.

Sejauh ini, rata-rata wisatawan Indonesia berencana meningkatkan anggaran wisata sebesar 18% dari US$ 2.650 pada 2013 menjadi US$ 3.121 tahun ini.

Meskipun angka tersebut masih berada di bawah rata-rata global, tetapi ketertarikan turis Indonesia pada wisata dunia terus menunjukkan peningkatan.

Untuk diketahui, penelitian bertajuk TripBarometer yang diprakarsai TripAdvisor digelar secara online dalam kurun waktu sebulan antara Februari hingga Maret 2014. Survei tersebut dilaksanakan perusahaan perusahaan penelitian global, Ipsos.

Sebanyak 61.007 partisipan di 32 negara dari 7 kawasan terbesar di dunia terlibat dalam penelitian tersebut. Sejumlah temuan yang berhasil dihimpun akhirnya menjadi pengetahuan profil pariwisata dunia yang disebarkan secara online.


Sumber : http://japanesestation.com
                http://bisnis.liputan6.com

Jepang Jadi Tujuan Wisata Impian Turis Indonesia

- Copyright © 2013 Risang Danan Jaya - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -