Recent post
Archive for 2014
Manajemen Resiko
Secara umum Resiko dapat
diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan
mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan
karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan
sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui
seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada
Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang
mengetahui resikonya. Kata risiko banyak digunakan dalam berbagai pengertian
dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang.
Jenis-Jenis
Resiko
1.
Resiko Spekulatif
Resiko
spekulatif adalah keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan
keuntungan atau kerugian , jenis resiko ini biasanya sengaja ditimbulkan oleh
pihak yang bersangkutan.
2.
Resiko Murni
Resiko
murni suatu keadaan yang bisa mengakibatkan kerugian atau tidak terjadi apa-apa
tetapi tidak dapat menguntungkan, resiko yang satu ini biasanya terjadi karena
kecelakaan misalnya kebakaran.
3.
Risiko Internal
Risiko
Internal yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja
pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko
mismanagement.
4.
Risiko Eksternal
Risiko
Eksternalyaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar
perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan
politik.
Kesimpulan :
Mengenali suatu resiko dalam sebuah proyek memang penting , karena dengan mengetahuinya kita dapat meminimalisir kerugian dalam membangun sebuah proyek.
Mengenali suatu resiko dalam sebuah proyek memang penting , karena dengan mengetahuinya kita dapat meminimalisir kerugian dalam membangun sebuah proyek.
Work Breakdown Structure
Work Breakdown Structure atau disingkat WBS adalah teknik
pemecahan atau pembagian pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil dan mendetil
yang harus dimiliki oleh setiap orang sebelum melakukan proyek. Dengan teknik
ini kita dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang spesifik untuk pengembangan,
pengadaan, dan implementasi system yang dibutuhkan. Penggunaan WBS membantu
meyakinkan manajer proyek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah
diidentifikasi dan WBS digunakan sebagai basis pengendalian. Mengapa WBS
diperlukan dalam sebuah proyek ? karena :
1. Pengembangan WBS dapat memperoleh pengertian proyek dengan jelas , proses pemngembangan ini dapat membantu semua anggota lebih mengerti tentang tahap-tahapan pada proyek.
1. Pengembangan WBS dapat memperoleh pengertian proyek dengan jelas , proses pemngembangan ini dapat membantu semua anggota lebih mengerti tentang tahap-tahapan pada proyek.
2. WBS membantu pengawasan jadwal, biaya dan informasi
mengenai proyek dan dapat meyakinkan semua anggota dalam proyek.
Manfaat Work Breakdown Structure diantara lain :
- Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
- Estimasi Biaya
- Penyusunan Anggaran
- Mengurangi kompleksitas
- Identifikasi aktivitas
- Perencanaan manajemen
Kesimpulan :
Membuat Work Breakdown Structure atau WBS pada suatu proyek sangatlah penting karena dapat mempercerpat waktu pengerjaan suatu proyek, pekerjaan pada setiap anggota pun menjadi lebih ringan karena pembagian kegiatan lebih detail.
Membuat Work Breakdown Structure atau WBS pada suatu proyek sangatlah penting karena dapat mempercerpat waktu pengerjaan suatu proyek, pekerjaan pada setiap anggota pun menjadi lebih ringan karena pembagian kegiatan lebih detail.
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/User:Davidjcmorris/Work_breakdown_structure
Project
Project atau sering disebut juga dengan Proyek. Proyek adalah usaha sementara yang memiliki sasaran untuk menciptakan suatu produk atau hasil , proyek juga selalu melibatkan ide-ide dan penelitian untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan project untuk mendefinisikan target dari akhir proyek supaya proyek menjadi terukur dan dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.
Hal - hal yang dibutuhkan dalam Proyek
Didalam Project ada 4 hal penting yang harus dipahami untuk melakukan Project,yaitu :
1. Project Scope
Project Scope adalah cakupan yang dilakukan pada proyek, terkadang project scope menjadi sumber perdebatan antara pemilik proyek dan pelaksana proyek.
2. Project Time
Project Time adalah waktu pelaksanaan pada proyek, Suatu proyek yang dikerjakan dengan cepat maka biaya untuk operasional yang dibutuhkan untuk suatu proyek semakin kecil.
3. Project Cost
Project Cost adalah biaya komponen pada sebuah proyek. Project Cost saling berhubungan dengan 2 Project sebelumnya (Project Scope dan Project Time) karena biaya yang dikeluarkan untuk sebuah proyek akan mempengaruhi cakupan dan waktu pelaksanaan sebuah proyek.
4. Project Quality
Project Quality adalah kualitas dari proyek yang ingin diraih atau didapatkan oleh pemilik proyek, Kualitas suatu proyek dapat diraih dari cakupan , waktu dan biaya yang dibutuhkan dari proyek itu sendiri.
Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen adalah landasan dasar yang selalu ada dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan, awalnya fungsi manajemen dibagi menjadi 5, yaitu perancang, pengorganisasian, memerintah, pengordinasian dan mengendalikan. Namun sekarang kelima fungsi tersebut diringkas menjadi 3, yaitu :
1. Planning
Planning atau Perencanaan adalah memikirkan rencana yang akan dikerjakan untuk menentukan tujuan dari sebuah perusahaan dengan cara terbaik agar dapat mencapai tujuan tersebut.Perencanaan merupakan proses terpenting karena jika tidak adanya perencanaan maka fungsi-fungsi manajemen yang lain tidak akan berjalan.
2. Organizing
Organizing atau Pengorganisasian adalah pembagian suatu tugas lalu dikelompokan agar tugas-tugas menjadi lebih mudah, biasanya manajer melakukan pengawasan dan menentukan pelaksanaan untuk melaksanakan tugas yang telah di bagi.
3. Directing
Directing atau Pengarahan adalah mengarahkan semua anggota yang telah dikelompokan untuk berusaha menyelesaikan tugasnya masing-masing agar sasaran sesuai dengan perencanaan.
REFERENSI :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://hech61.wordpress.com/
Project atau sering disebut juga dengan Proyek. Proyek adalah usaha sementara yang memiliki sasaran untuk menciptakan suatu produk atau hasil , proyek juga selalu melibatkan ide-ide dan penelitian untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan project untuk mendefinisikan target dari akhir proyek supaya proyek menjadi terukur dan dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.
Hal - hal yang dibutuhkan dalam Proyek
Didalam Project ada 4 hal penting yang harus dipahami untuk melakukan Project,yaitu :
1. Project Scope
Project Scope adalah cakupan yang dilakukan pada proyek, terkadang project scope menjadi sumber perdebatan antara pemilik proyek dan pelaksana proyek.
2. Project Time
Project Time adalah waktu pelaksanaan pada proyek, Suatu proyek yang dikerjakan dengan cepat maka biaya untuk operasional yang dibutuhkan untuk suatu proyek semakin kecil.
3. Project Cost
Project Cost adalah biaya komponen pada sebuah proyek. Project Cost saling berhubungan dengan 2 Project sebelumnya (Project Scope dan Project Time) karena biaya yang dikeluarkan untuk sebuah proyek akan mempengaruhi cakupan dan waktu pelaksanaan sebuah proyek.
4. Project Quality
Project Quality adalah kualitas dari proyek yang ingin diraih atau didapatkan oleh pemilik proyek, Kualitas suatu proyek dapat diraih dari cakupan , waktu dan biaya yang dibutuhkan dari proyek itu sendiri.
Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen adalah landasan dasar yang selalu ada dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan, awalnya fungsi manajemen dibagi menjadi 5, yaitu perancang, pengorganisasian, memerintah, pengordinasian dan mengendalikan. Namun sekarang kelima fungsi tersebut diringkas menjadi 3, yaitu :
1. Planning
Planning atau Perencanaan adalah memikirkan rencana yang akan dikerjakan untuk menentukan tujuan dari sebuah perusahaan dengan cara terbaik agar dapat mencapai tujuan tersebut.Perencanaan merupakan proses terpenting karena jika tidak adanya perencanaan maka fungsi-fungsi manajemen yang lain tidak akan berjalan.
2. Organizing
Organizing atau Pengorganisasian adalah pembagian suatu tugas lalu dikelompokan agar tugas-tugas menjadi lebih mudah, biasanya manajer melakukan pengawasan dan menentukan pelaksanaan untuk melaksanakan tugas yang telah di bagi.
3. Directing
Directing atau Pengarahan adalah mengarahkan semua anggota yang telah dikelompokan untuk berusaha menyelesaikan tugasnya masing-masing agar sasaran sesuai dengan perencanaan.
REFERENSI :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://hech61.wordpress.com/
Managemen Proyek dan Resiko atau bisa disebut Project Risk Management ( PRM ) adalah suatu struktur dalam mengelola kemungkinan yang berkaitan dengan ancaman pada rangkain aktifitas , pengembangan , strategi dan resiko pada Managemen Proyek.
1. Manajemen Proyek
Pengertian dari Manajemen Proyek , Manajemen Proyek adalah penerapan keahlian, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan cara teknis yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas agar mencapai sasaran yang telah ditentukan agar dalam hal pengerjaan, waktu, mutu mendapatkan hasil yang optimal. Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha sementara atau tidak permanen yang memiliki sasaran dengan waktu yang cepat.
2. Resiko
Pengertian dari Resiko , Secara umum Resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang mengetahui resikonya.
Kesimpulan :
Jadi Resiko dalam Proyek atau Manajemen Proyek itu sangatlah penting, karena dengan kita mengetahui resiko dalam proyek kita lebih bisa meminimalisir kegagalan dan kemungkinan rugi pun menjadi kecil
Referensi :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
http://en.wikipedia.org/wiki/Project_risk_management
1. Manajemen Proyek
Pengertian dari Manajemen Proyek , Manajemen Proyek adalah penerapan keahlian, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan cara teknis yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas agar mencapai sasaran yang telah ditentukan agar dalam hal pengerjaan, waktu, mutu mendapatkan hasil yang optimal. Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha sementara atau tidak permanen yang memiliki sasaran dengan waktu yang cepat.
2. Resiko
Pengertian dari Resiko , Secara umum Resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang yang akan mengalami kerugian. Resiko merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan karena adanya perencanaan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, Pengembangan sistem tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan Mengetahui seberapa besar resiko pada proyek merupakan salah satu yang utama pada Managemen, karena lebih banyak proyek-proyek yang gagal dikarenakan kurang mengetahui resikonya.
Kesimpulan :
Jadi Resiko dalam Proyek atau Manajemen Proyek itu sangatlah penting, karena dengan kita mengetahui resiko dalam proyek kita lebih bisa meminimalisir kegagalan dan kemungkinan rugi pun menjadi kecil
Referensi :
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
http://en.wikipedia.org/wiki/Project_risk_management
PENDAHULUAN
Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.
Berharap sebaiknya
diiringi juga dengan berdoa dan kerja keras, agar harapan itu sesuai dengan apa
yang kita inginkan. Namun terlalu berharap lebih pun itu tidak baik, karena
akan sangat mengecewakan ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tapi bukan
berarti hidup berhenti sampai disitu saja saat harapan yang ada tak sesuai
dengan keinginan, masih ada harapan-harapan lain.
PENGERTIAN
MANUSIA
Manusia adalah
makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang
menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang
rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan
makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu,
dan sebagainya.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal
dari kata harap. Artinya supaya sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum
terwujud. Sedangkan harapan itu sendiri mempunyai makna sesuatu yang terkandung
dalam hati setiap orang yang datangnya merupakan karunia dari Allah SWT yang
sifatnya terpatri dan sukar dilukiskan. Yang mempunyai harapan atau keinginan
itu hati. Putus harapan berarti putus asa. Dan agar harapan dapat dicapai,
memerlukan kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan
kepercayaan kepada Allah SWT.
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berusaha dan berdo’a.
SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
1. Dorongan kodrat
Kodrat adalah
sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri
manusia sejak manusia itu diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat
menyebabkan manusia mempunyai keinginan
atau harapan,
misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.
2. Dorongan
kebutuhan hidup
Kebutuhan hidup
secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani. Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani
misalnya ketenangan.
Dengan adanya
dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai
harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
3. Kepercayaan
Kepercayaan adalah
hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pada dasarnya
manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap
manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.
REFERENSI
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
http://tyotruebluez10.blogspot.com
http://yogiearieffadillah.wordpress.com
Latar Belakang
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
2. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada.
2.1 Contoh Tanggung Jawab
A. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
B. Tanggung Jawab Terhadap keluarga
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut.
C. Tanggung Jawab Terhadap masyarakat
Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
D. Tanggung Jawab Terhadap bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
E. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.
Kesimpulan
Tanggung jawab kita sebagai manusia itu bermacam-macam mulai dari beribadah kepada Tuhan, sampai Kalifatullahi atau sebagai seorang pemimpin Maka dari itu kita sebagai manusia makhluk yang sempurna harus bersikap tanggung jawab dibidang apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani agar semua yang kita lakukan mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
2. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada.
2.1 Contoh Tanggung Jawab
A. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
B. Tanggung Jawab Terhadap keluarga
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut.
C. Tanggung Jawab Terhadap masyarakat
Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
D. Tanggung Jawab Terhadap bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
E. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.
Kesimpulan
Tanggung jawab kita sebagai manusia itu bermacam-macam mulai dari beribadah kepada Tuhan, sampai Kalifatullahi atau sebagai seorang pemimpin Maka dari itu kita sebagai manusia makhluk yang sempurna harus bersikap tanggung jawab dibidang apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani agar semua yang kita lakukan mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
Referensi
https://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org
http://yogiearieffadillah.wordpress.com
http://anwarabdi.wordpress.com
http://khusus-tugas.blogspot.com
Minat
turis Indonesia untuk berwisata ke luar negeri tercatat meningkat cukup
signifikan dalam kurun waktu satu tahun. Tahun ini, Jepang menjadi
negara favorit tujuan para wisatawan di Tanah Air.
Tidak diragukan lagi bahwa Jepang memiliki tempat-tempat wisata yang indah, dan gemerlap dunia malam di Jepang pun begitu berkilau,
Seperti
dikutip dari keterangan resmi TripAdvisor yang diperoleh Liputan6.com, Jumat
(25/4/2014), sebanyak 27% turis Indonesia memilih Jepang sebagai tujuan wisata
impiannya. Sementara itu, Inggris (26%) berada di posisi kedua sebagai tempat
berlibur favorit pilihan wisatawan Indonesia.
Dengan
selisih tipis, Amerika Serikat (22%) berhasil mencuri perhatian turis Indonesia
hingga menjadikannya sebagai salah satu negara tujuan wisata terfavorit.
Secara
global, Eropa menjadi kawasan wisata yang paling diimpikan para wisatawan dari
berbagai pelosok dunia. Asia di posisi berikutnya juga menjadi sasaran wisata
para turis global dalam kurum waktu satu hingga dua tahun mendatang.
Sementara
para turis yang mempertimbangkan anggara liburan lebih memilih berwisata ke
Australia dan Italia. “Penjelajahan kembali ke dalam agenda tahun 2014,
dengan lebih banyak wisatawan merencanakan perjalanan internasional tahun ini,”
ujat Presiden TripAdvisor for Business Marc Charron.
Sejauh
ini, rata-rata wisatawan Indonesia berencana meningkatkan anggaran wisata
sebesar 18% dari US$ 2.650 pada 2013 menjadi US$ 3.121 tahun ini.
Meskipun
angka tersebut masih berada di bawah rata-rata global, tetapi ketertarikan
turis Indonesia pada wisata dunia terus menunjukkan peningkatan.
Untuk
diketahui, penelitian bertajuk TripBarometer yang diprakarsai TripAdvisor
digelar secara online dalam kurun waktu sebulan antara Februari hingga
Maret 2014. Survei tersebut dilaksanakan perusahaan perusahaan penelitian
global, Ipsos.
Sebanyak
61.007 partisipan di 32 negara dari 7 kawasan terbesar di dunia terlibat dalam
penelitian tersebut. Sejumlah temuan yang berhasil dihimpun akhirnya menjadi
pengetahuan profil pariwisata dunia yang disebarkan secara online.
Sumber : http://japanesestation.com
http://bisnis.liputan6.com